Temu Koordinasi Teknis Perbenihan TA. 2016 : target penyerapan sebesar 40% bisa tercapai
Bogor, Senin (9/5) - Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan menyelenggarakan “Pertemuan Koordinasi Teknis Perbenihan TA 2016” di Hotel Savero Golden flower , Bogor, Jawa Barat. Pertemuan ini dihadiri sebanyak 84 orang peserta diantaranya adalah Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Propinsi, Kepala BPSBTPH dan Kepala UPTD Balai Benih seluruh Indonersia.
Kegiatan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan persamaan persepsi dalam pelaksanaan program perbenihan tanaman pangan antara pusat dan daerah serta pemangku kepentingan terkait dalam rangka pengelolaan sistem penyedian benih tanaman pangan.
Dalam pertemuan ini juga membahas beberapa agenda utama diantaranya :
- Kebijakan Pembangunan Tanaman Pangan TA 2016;
- Pengelolaan Anggaran Dekon TP Tanaman Pangan;
- Program dan Kebijakan Perbenihan Tanaman Pangan TA 2016;
- Pelaksanaan Subsidi Benih dan Bantuan Benih TA 2016;
- Pelaksanaan kegiatan Penguatan dan Pengembangan Seribu Desa Mandiri Benih TA 2016 ;
- Optimalisasi Pelaksanaan Uji Adaptasi dan Inventarisasi Penyebaran Varietas;
- Iptimalisasi Pengawasan Mutu Benih;
- Optimalisasi Penyedian Benih Sumber;
- Dukungan BATAN dalam penyediaan Benih Sumber Tanaman Pangan;
- Evaluasi Penyedian dan Penyaluran Benih Penjenis Padi, Jagung dan Kedelai TA.2015 dan kesiapan Benih Penjenis Padi, Jagung dan Kedelai TA.2016.
"salah satu strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran produksi tanaman pangan adalah dengan peningkatan produktivitas dan produksi melalui penggunaan benih varietas unggul bersertifikat, oleh karena itu pertemuan Koordinasi Teknis Perbenihan ini sangat penting untuk meningkatkan koordinasi dan persamaan persepsi dalam pelaksanaan program Perbenihan Tanaman Pangan antara pusat dan daerah serta pemangku kepentingan terkait" kata Laurensius Sihaloho dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu mewakili Direktur Jenderal Tanaman Pangan.
Kegiatan Pertemuan Koordinasi Teknis Perbenihan TA 2016 dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 9 – 11 Mei 2016, harapan Direktur Jenderal Tanaman Pangan yang disampaikan melalui Sekretaris Direktorat Jenderal agar Dinas Kabupaten/Kota segera memetakan kebutuhan benih mulai dari jenis, varietas, volume, waktu tanam berdasarkan kegiatan di masing-masing wilayah kecamatan/desa sehingga target penyerapan sebesar 40% pada bulan Mei 2016 bisa tercapai. (Humas TP)