Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

Dorong peningkatan produksi sektor Tanaman Pangan, Mentan Amran gelontorkan bantuan Rp. 179,68 Milyar di Sulsel.

Makassar, 27 Mei 2024 – Bantuan bidang tanaman pangan ini berupa benih padi, jagung dan mesin panen Combine Harvester Besar (CHB), diberikan secara simbolis Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman kepada Pj Gubernur provinsi Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh.    


"Saya katakan penurunan produksi pangan dikarenakan 2 hal, 1 karena kurangnya sarana produksi, kedua harga yang tidak menentu" ujar Amran dalam sambutannya di acara penyerahan bantuan di Makassar.


Bantuan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan bantuan langsung Pemerintah kepada masyarakat Sulsel untuk terus meningkatkan produksinya sehingga mampu mengerakkan roda ekonomi melalui sektor pertanian juga meningkatan kesejahteraan petani.


Amran membeberkan pentingnya kita terus berproduksi dibidang pangan karena, belum lama ini ada peringatan dari BMKG tentang bahaya dampak perubahan iklim seperti El Nino yang akan menghantam Indonesia seperti tahun. 


Seperti kita ketahui dampak el-nino tahun 2023 cukup memukul ketersediaan bahan pangan kita terutama beras. Hal ini menjadi salah satu melonjaknya harga beras di Tingkat masyarakat. 



Oleh karena itu, Amran berharap petani di provinsi Sulsel dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya sehingga mampu menyediakan pangan bagi masyarakat baik Sulsel ataupun wilayah sekitarnya. 


Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik kunjungan Menteri Pertanian ini dan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Menteri Pertanian. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami," kata Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh.  


Secara terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyatakan kesiapannya mendukung peningkatan produksi pangan di wilayah Sulsel. 


"Ini bukan karena kampungnya Pak Mentan (Amran) tetapi karena Sulsel memang dari dahulu salah satu daerah sentra beras dan jagung terbesar di Indonesia, jadi harus kita dorong untuk produksi secara optimal," ucapnya.


Suwandi memaparkan selain bantuan reguler, Kementan juga memberikan bantuan benih padi dan jagung untuk korban bencana alam di 6 kabupaten (Enrekang, Luwu, Sidrap, Wajo, Bone, Sinjai) di Sulsel senilai Rp. 3,47 Milyar. 


ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada petani yang terdampak di wilayah tersebut.

WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00