Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

TANAM PERDANA PADI SAWAH VARIETAS PADJADJARAN AGRITAN DI KOTA SERANG BANTEN MELALUI PENGEMBANGAN PETANI PRODUSEN BENIH TANAMAN PANGAN (P3BTP)

Kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) merupakan kegiatan padat karya dengan memberdayakan kelompok tani sebagai penangkar benih. Kelompok tani pelaksana bermitra dengan produsen benih (off-taker) yang akan meng-opkup calon benih yang dihasilkan oleh kelompok tani. Dengan memberdayakan kelompok tani setempat menjadi produsen benih dan diberi fasilitas bantuan Pemerintah berupa bantuan sarana produksi, diharapkan benih yang diproduksi dapat mengatasi permasalahan penyediaan benih di suatu lokasi. 


Salah satu lokasi pengembangan produksi benih padi sawah varietas Padjadjaran Agritan berada di wilayah Kota Serang dan sesuai prosedur penetapan penerima bantuan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Serang menetapkan kelompok tani “Harapan Karya” dan “Kerta Mukti” dapat melaksanakan pengembangan produksi benih padi sawah varietas Padjadjaran Agritan melalui kegiatan P3BTP. Kegiatan P3BTP tidak hanya memberdayakan kelompok tani untuk memproduksi benih, tetapi kelompok tani juga dapat ditingkatkan kapasitasnya menjadi kelembagaan ekonomi yang dapat memberikan nilai tambah bagi anggotanya. Selain itu, dalam rangka mendukung pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi petani, kelompok tani pelaksana kegiatan P3BTP dapat membentuk korporasi petani sebagai unit produksi benih, demikian penjelasan Andi Saleh pada tanam perdana padi sawah varietas Padjadjaran Agritan di Kota Serang Banten. 


Hal tersebut senada yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauhid, bahwa pada tahun 2022 ini Provinsi Banten mendapat alokasi kegiatan P3BTP padi inbrida seluas 125 ha yang tersebar di 4 kabupaten/kota yaitu, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Kota Serang.  Lebih lanjut disampaikan, program tersebut yang mana selalu mendorong untuk  tumbuh kembangnya penangkar kecil untuk menjadi produsen benih yang lebih maju dan tangguh. Kelompok tani Harapan Karya dan Kerta Mukti baru pertama kali akan menangkarkan benih padi sawah varietas Padjadjaran Agritan yang merupakan varietas yang baru dikenalkan di kelompok tani tersebut. Salah satu keunggulan varietas Padjadjaran Agritan adalah berumur genjah atau sekitar 105 hari setelah semai. 

Rencana luas areal penangkaran benih di kelompok tani Harapan Karya seluas 10 ha dan kelompok tani Kerta Mukti seluas 15 ha. Dengan umur yang genjah diharapkan varietas ini dapat digunakan oleh kelompok tani lainnya untuk mendukung Indeks Pertanaman (IP) Padi menjadi 400 dengan menerapkan beberapa pola tanam. IP Padi 400 merupakan pilihan yang menjanjikan guna meningkatkan produksi padi nasional tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru. Konsepnya adalah dalam satu tahun di hamparan sawah yang memiliki irigasi sepanjang tahun, dapat ditanami padi selama empat kali. 




Padi sawah varietas Padjadjaran Agritan dilepas pada tahun 2018 melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 327/Kpts/TP.010/05/2018 yang merupakan persilangan dari Inpari 5 dengan IR66, memiliki rata-rata hasil 7,8 ton/ha dan potensi hasil 11,0 ton/ha dengan tekstur nasi pulen. Selain itu agak tahan terhadap WBC biotipe 1 dan 2, agak rentan WBC biotipe 3.    

  


Penulis : Purwancaturita Maryani (PBT Ahli Madya)              


WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00