MENGENAL VARIETAS JAGUNG FUNGSIONAL SEBAGAI SUMBER PANGAN SEHAT
Tanaman jagung
berasal dari benua Amerika dan disebarkan ke
benua Eropa oleh Colombus (penemu benua Amerika), selanjutnya para penjelajah dan pedagang membawa
jagung ke benua Asia dan saat ini tanaman jagung sudah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, tanam
jagung sudah dikenal sekitar 400
tahun yang lalu, didatangkan oleh orang Portugis dan Spanyol.
Jagung merupakan tanaman semusim dengan batang
tumbuh
tegak,
berakar serabut dan mempunyai tinggi antara 1-3 m. Tanaman jagung banyak dibudidayakan karena penyebarannya sangat luas, tanaman tersebut mampu
beradaptasi dengan baik pada berbagai
lingkungan. Jagung tumbuh dengan baik di
wilayah yang berada pada 58°LU dan 50° LS,
sampai ketinggian lebih dari 3.000 m
dpl, dengan kondisi curah hujan tinggi
sampai rendah, lahan marginal sampai subur dan dari wilayah beriklim tropis (panas) sampai
sub tropis.
Tanaman jagung termasuk tanaman
menyerbuk silang, oleh karena itu peluang menyerbuk
sendiri kurang dari 50% sehingga tanaman jagung mendapat
serbuksari dari tanaman jagung yang ada di sekitarnya. Tepungsari dapat diterbangkan
oleh angin sampai ratusan
meter tergantung kecepatan
angin. Linnaeus, ahli Botani mengklasifikasikan
tanaman jagung sebagai berikut
:
Kedudukan tanaman
jagung dalam taksonomi, yaitu :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Gramineae
Genus : Zea
Spesies :
Zea mays L.
Selain sebagai sumber
karbohidrat, jagung juga merupakan
sumber protein yang penting dalam menu masyarakat di Indonesia. Jagung kaya
akan komponen pangan fungsional, termasuk serat pangan yang dibutuhkan tubuh,
asam lemak esensial, isoflavon, mineral (Ca, Mg, K, Na, P, Ca dan Fe),
antosianin, betakaroten (provitamin A), komposisi asam amino esensial, dan
lainnya.
Saat ini telah terjadi
pergeseran filosofi dalam mengkonsumsi makanan, seiring dengan meningkatnya
pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Bahan dan
produk pangan tidak lagi hanya dilihat dari aspek pemenuhan gizi dan sifat
sensorinya. Bahkan sifat pangan fungsional spesifik yang berperan dalam
kesehatan telah menjadi pertimbangan penting. Hal ini memberi kesempatan bagi
pengolahan jagung untuk dipromosikan sebagai bahan pangan sehat masa
depan.
Pangan fungsional saat ini
mulai berkembang, seiring dengan semakin tingginya permintaan akan pangan
fungsional dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, meningkatnya penderita
penyakit degeneratif dan populasi lansia, pengembangan produk komersial, adanya
bukti ilmiah atas manfaat komponen pangan fungsional, dan berkembangnya
teknologi pangan. Jagung sebagai bahan pangan akan semakin diminati konsumen,
terutama bagi yang mementingkan pangan sehat, dengan harga terjangkau bagi
semua kalangan.
Varietas jagung yang telah
dilepas oleh Menteri Pertanian hingga Oktober tahun 2022 sebanyak 361 varietas, yang terdiri dari jagung
hibrida sebanyak 298 varietas, jagung komposit sebanyak 59 varietas dan jagung
hibrida produk rekayasa genetik (PRG) sebanyak 4 varietas.
Varietas jagung dengan sifat
khusus adalah varietas jagung yang memiliki karakter tertentu yang memberikan
manfaat lebih untuk kesehatan dan/atau nilai ekonomi. Jagung dengan sifat khusus bisa dalam bentuk
jagung hibrida atau jagung komposit.
Jagung khusus (specialty corn) mempunyai sifat khas,
yaitu mengandung nutrisi lebih tinggi dibanding jagung biasa/normal. Oleh karena kandungan nutrisi yang berfungsi
khusus dan lebih tinggi tersebut, maka jagung khusus dikenal sebagai jagung fungsional.
Gen resessif pada umumnya mengatur sifat khusus yang dimiliki jagung
fungsional, sehingga penanamannya memerlukan isolasi agar tidak diserbuki oleh
jagung lain. Jika jagung fungsional
diserbuki oleh tepung sari biasa, maka efek senia (pengaruh tepungsari)
mengakibatkan keunggulan khusus menjadi hilang.
Specialty
Corn
sebagai pangan fungsional dibedakan berdasarkan sifat khas yang dimiliki,
antara lain :
·
Jagung QPM (Quality Protein Maize) atau High
Lysine Corn.
Jagung berkualitas protein
tinggi mengandung gen mutan opaque-2 yang mengakibatkan dua asam amino esensial
lisin dan triptofan lebih tinggi dua kali lipat dari jagung biasa.
Manfaat jagung QPM adalah
mengatasi penyakit busung lapar, menambah dan memperbaiki nilai nutrisi pada
ibu hamil dan menjaga keseimbangan bobot badan.
Varietas jagung komposit QPM
yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain Srikandi Kuning 1 dan
Srikandi Putih 1, adapun untuk varietas jagung hibrida QPM antara lain Bima
12Q, Bima 13Q, Bima Putih 1 dan Bima Putih 2
·
Jagung Provit A Tinggi
Jagung Provit A adalah
jagung yang mengandung vitamin A atau beta
carotene tinggi.
Manfaat jagung Provit A
adalah menghindari penyakit rabun dan buta lebih dini/katarak, membantu
pertumbuhan jaringan, tulang dan digi, meningkatkan pertumbuhan anak balita,
membantu pembentukan hormon untuk proses reproduksi, mengatur sistem kekebalan
tubuh, mencegah infeksi dengan memproduksi sel darah putih dan menangkal
penyakit jantung dan kanker.
Varietas jagung komposit Provit
A Tinggi yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain Provit A1 dan Provit
A2 adapun untuk varietas jagung hibrida Provit A Tinggi diantaranya Bima Provit
A1
·
Jagung Pulut
Jagung Pulut (Waxy Corn) adalah jagung yang bijinya
mengandung amilopektin tinggi atau amilosa rendah sehingga bersifat lengket
bila direbus. Semakin tinggi kadar amilopektin maka jagung akan semakin lunak,
pulen dan gurih.
Jagung pulut dimanfaatkan
untuk bahan industri, pakan, kertas dan tekstil. Selain itu, petani menanam
jagung pulut untuk tujuan panen muda yang dijual sebagai jagung rebus karena
teksturnya yang pulen dan gurih.
Varietas jagung pulut
komposit yang telah dilepas oleh Menteri
Pertanian antara lain Pulut URI 1 dan Pulut URI 2 adapun untuk varietas jagung pulut hibrida
antara lain Pulut URI 3 H
·
Jagung Antosianin Tinggi
Jagung antosianin tinggi
adalah jagung dengan biji berwarna ungu yang memiliki kadar antosianin yang
tinggi lebih banyak dari jagung biasa.
Manfaat jagung antosianin
tinggi adalah untuk menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak
jahat di tubuh, meningkatkan memori otak, mencegah penyakit neurologis dan juga
dapat dimanfaatkan untuk industri
makanan seperti es krim dan kue.
Varietas jagung antosianin
tinggi yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain Srikandi Ungu 1
(jagung komposit) dan Fancy 111 (jagung hibrida).
Standar minimal komoditas
tanaman pangan yang memiliki sifat khusus berdasarkan Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 681/HK.540/C/11/2019 tentang Prosedur Operasional Standar Penilaian
Varietas dalam Rangka Pelepasan Varietas Tanaman Pangan antara lain :
·
Berkualitas protein tinggi: Lisin (lebih besar sama dengan
0,355%), Triptofan (lebih besar sama dengan 0,075%);
·
Pulut : Amilopektin (lebih besar sama dengan 85%), Amilosa (lebih kecil sama dengan 15%);
·
Antosianin tinggi : (lebih besar sama dengan 35 µg/g);
·
Provit A tinggi :
(?-carotene lebih besar sama 0,08 µg/g);
·
Kandungan lemak tinggi : (lebih
besar sama dengan 7,5%);
·
Sangat genjah (lebih kecil
sama dengan 80 hst) – genjah (81-95 hst);
·
Zink (Zn) tinggi : (7 mg/100 g);
·
Biomassa tinggi : (75 ton/ha, umur 75-80 hst).
Sumber :
1.
Suarni. Muhammad, Yasin. 2011. Pemanfaatan
Jagung Sebagai Salah Satu Sumber Pangan Fungsional. Jurnal Tanaman Pangan. Vol.
6 1-200.
2.
Yasin H.G, M, Sumarno, dan Amin Nur. 2014.
Perakitan Varietas Unggul Jagung Fungsional.
Ditulis dan Disusun oleh :
Nunik
Ariati, S.TP
PBT
Ahli Muda