Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

MENGENAL VARIETAS JAGUNG FUNGSIONAL SEBAGAI SUMBER PANGAN SEHAT

Tanaman jagung berasal dari benua Amerika dan disebarkan ke benua Eropa oleh Colombus (penemu benua Amerika), selanjutnya para penjelajah dan pedagang membawa jagung ke benua Asia dan saat ini  tanaman jagung sudah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia,  tanam jagung sudah dikenal sekitar 400 tahun yang lalu, didatangkan oleh orang Portugis dan Spanyol.

Jagung  merupakan tanaman semusim dengan  batang  tumbuh  tegak, berakar serabut dan mempunyai tinggi antara 1-3 m. Tanaman jagung banyak dibudidayakan karena penyebarannya sangat luas, tanaman tersebut mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai lingkungan. Jagung tumbuh dengan baik di wilayah yang berada pada 58°LU dan 50° LS, sampai ketinggian lebih dari 3.000 m dpl, dengan kondisi curah hujan     tinggi sampai rendah, lahan marginal sampai subur dan dari wilayah beriklim tropis (panas) sampai sub tropis.

Tanaman jagung termasuk tanaman menyerbuk silang, oleh karena itu peluang menyerbuk sendiri kurang dari 50%  sehingga tanaman jagung mendapat serbuksari dari tanaman  jagung yang ada di sekitarnya. Tepungsari dapat diterbangkan         oleh angin sampai ratusan meter tergantung kecepatan angin. Linnaeus, ahli Botani mengklasifikasikan tanaman jagung sebagai berikut :

Kedudukan tanaman jagung dalam taksonomi, yaitu :

Kingdom           : Plantae

Divisio                         : Spermatophyta

Subdivisio                         : Angiospermae

Kelas                         : Monocotyledoneae

Ordo                 : Poales

Famili                : Gramineae

Genus               : Zea

Spesies             : Zea mays L.

Selain sebagai sumber karbohidrat,  jagung juga merupakan sumber protein yang penting dalam menu masyarakat di Indonesia. Jagung kaya akan komponen pangan fungsional, termasuk serat pangan yang dibutuhkan tubuh, asam lemak esensial, isoflavon, mineral (Ca, Mg, K, Na, P, Ca dan Fe), antosianin, betakaroten (provitamin A), komposisi asam amino esensial, dan lainnya.

Saat ini telah terjadi pergeseran filosofi dalam mengkonsumsi makanan, seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Bahan dan produk pangan tidak lagi hanya dilihat dari aspek pemenuhan gizi dan sifat sensorinya. Bahkan sifat pangan fungsional spesifik yang berperan dalam kesehatan telah menjadi pertimbangan penting. Hal ini memberi kesempatan bagi pengolahan jagung untuk dipromosikan sebagai bahan pangan sehat masa depan. 

Pangan fungsional saat ini mulai berkembang, seiring dengan semakin tingginya permintaan akan pangan fungsional dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, meningkatnya penderita penyakit degeneratif dan populasi lansia, pengembangan produk komersial, adanya bukti ilmiah atas manfaat komponen pangan fungsional, dan berkembangnya teknologi pangan. Jagung sebagai bahan pangan akan semakin diminati konsumen, terutama bagi yang mementingkan pangan sehat, dengan harga terjangkau bagi semua kalangan. 

Varietas jagung yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian hingga Oktober tahun 2022 sebanyak  361 varietas, yang terdiri dari jagung hibrida sebanyak 298 varietas, jagung komposit sebanyak 59 varietas dan jagung hibrida produk rekayasa genetik (PRG) sebanyak 4 varietas. 

Varietas jagung dengan sifat khusus adalah varietas jagung yang memiliki karakter tertentu yang memberikan manfaat lebih untuk kesehatan dan/atau nilai ekonomi.  Jagung dengan sifat khusus bisa dalam bentuk jagung hibrida atau jagung komposit. 

Jagung khusus (specialty corn) mempunyai sifat khas, yaitu mengandung nutrisi lebih tinggi dibanding jagung biasa/normal.  Oleh karena kandungan nutrisi yang berfungsi khusus dan lebih tinggi tersebut, maka jagung khusus dikenal sebagai jagung fungsional. Gen resessif pada umumnya mengatur sifat khusus yang dimiliki jagung fungsional, sehingga penanamannya memerlukan isolasi agar tidak diserbuki oleh jagung lain.  Jika jagung fungsional diserbuki oleh tepung sari biasa, maka efek senia (pengaruh tepungsari) mengakibatkan keunggulan khusus menjadi hilang.    

Specialty Corn sebagai pangan fungsional dibedakan berdasarkan sifat khas yang dimiliki, antara lain :

·       Jagung QPM (Quality Protein Maize)  atau High Lysine Corn.

Jagung berkualitas protein tinggi mengandung gen mutan opaque-2 yang mengakibatkan dua asam amino esensial lisin dan triptofan lebih tinggi dua kali lipat dari jagung biasa.

Manfaat jagung QPM adalah mengatasi penyakit busung lapar, menambah dan memperbaiki nilai nutrisi pada ibu hamil dan menjaga keseimbangan bobot badan.

Varietas jagung komposit QPM yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain Srikandi Kuning 1 dan Srikandi Putih 1, adapun untuk varietas jagung hibrida QPM antara lain Bima 12Q, Bima 13Q, Bima Putih 1 dan Bima Putih 2

·       Jagung Provit A Tinggi

Jagung Provit A adalah jagung yang mengandung vitamin A atau beta carotene tinggi. 

Manfaat jagung Provit A adalah menghindari penyakit rabun dan buta lebih dini/katarak, membantu pertumbuhan jaringan, tulang dan digi, meningkatkan pertumbuhan anak balita, membantu pembentukan hormon untuk proses reproduksi, mengatur sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi dengan memproduksi sel darah putih dan menangkal penyakit jantung dan kanker. 

Varietas jagung komposit Provit A Tinggi yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain Provit A1 dan Provit A2 adapun untuk varietas jagung hibrida Provit A Tinggi diantaranya Bima Provit A1

·       Jagung Pulut

Jagung Pulut (Waxy Corn) adalah jagung yang bijinya mengandung amilopektin tinggi atau amilosa rendah sehingga bersifat lengket bila direbus. Semakin tinggi kadar amilopektin maka jagung akan semakin lunak, pulen dan gurih.

Jagung pulut dimanfaatkan untuk bahan industri, pakan, kertas dan tekstil. Selain itu, petani menanam jagung pulut untuk tujuan panen muda yang dijual sebagai jagung rebus karena teksturnya yang pulen dan gurih.   

Varietas jagung pulut komposit  yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain Pulut URI 1 dan Pulut URI 2  adapun untuk varietas jagung pulut hibrida antara lain Pulut URI 3 H

 

·       Jagung Antosianin Tinggi

Jagung antosianin tinggi adalah jagung dengan biji berwarna ungu yang memiliki kadar antosianin yang tinggi lebih banyak dari jagung biasa.

Manfaat jagung antosianin tinggi adalah untuk menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak jahat di tubuh, meningkatkan memori otak, mencegah penyakit neurologis dan juga dapat dimanfaatkan untuk  industri makanan seperti es krim dan kue.

Varietas jagung antosianin tinggi yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain Srikandi Ungu 1 (jagung komposit) dan Fancy 111 (jagung hibrida).

Standar minimal komoditas tanaman pangan yang memiliki sifat khusus berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 681/HK.540/C/11/2019  tentang Prosedur Operasional Standar Penilaian Varietas dalam Rangka Pelepasan Varietas Tanaman Pangan antara lain :

·       Berkualitas protein tinggi: Lisin (lebih besar sama dengan 0,355%), Triptofan (lebih besar sama dengan 0,075%);

·       Pulut : Amilopektin (lebih besar sama dengan 85%),  Amilosa (lebih kecil sama dengan 15%);

·       Antosianin tinggi : (lebih besar sama dengan 35 µg/g);

·       Provit A tinggi :  (?-carotene lebih besar sama 0,08 µg/g);

·       Kandungan lemak tinggi :  (lebih besar sama dengan 7,5%);

·       Sangat genjah   (lebih kecil sama dengan 80 hst) – genjah (81-95 hst);

·       Zink (Zn) tinggi : (7 mg/100 g);

·       Biomassa tinggi : (75 ton/ha, umur 75-80 hst).

 

Sumber :

1.      Suarni. Muhammad, Yasin. 2011. Pemanfaatan Jagung Sebagai Salah Satu Sumber Pangan Fungsional. Jurnal Tanaman Pangan. Vol. 6 1-200.

2.      Yasin H.G, M, Sumarno, dan Amin Nur. 2014. Perakitan Varietas Unggul Jagung Fungsional.

 

Ditulis dan Disusun oleh :

Nunik  Ariati, S.TP

PBT Ahli Muda

WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00