Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

KIAT SUKSES BISNIS BENIH ALA ANAK BANGSA


Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani pada 21/10/2022 dengan tema “Meraup Cuan dengan Penangkaran Benih, Berminat??”

Mengawali webinar, Catur Setiawan, Koordinator Pengawasan Mutu Benih,  mewakili Direktur Perbenihan, menyampaikan bahwa benih merupakan produk agribisnis yang harus berkualitas agar mampu bersaing di pasar global. Mulai tahun 2006, penggunaan benih bersertifikat mulai bergerak naik dari angka 30% menjadi 60-70%. Tentunya seiring dengan semakin menggeliatnya industri benih di Indonesia dan meningkatnya kesadaran petani menggunakan benih bersertifikat. “Hal ini tentunya tidak terpisah dari peran para produsen benih di Indonesia”, imbuhnya.

Catur juga menyatakan bahwa terdapat komponen-komponen penting dalam indistri benih, antara lain adalah penelitian dan pengembangan, produksi benih sumber dan benih sebar, pengolahan dan penyimpanan benih, pengawasan mutu, promosi/pemasaran benih. Suatu industri benih dapat mempunyai semua komponen tersebut, atau hanya beberapa komponen dan bekerjasama dengan pihak lain untuk komponen yang tidak dikuasainya. 

Presiden Direktur PT Benih Citra Asia (Bintang Asia), H. Slamet Sulistiyono, membagikan pengalamannya berkecimpung di dunia bisnis perbenihan tanaman sejak 28 tahun yang lalu. Menurut Slamet, dalam memulai bisnis perlu ditanamkan niat dan keyakinan yang kuat untuk menjadi produsen yang jujur sebagai pondasi untuk membangun industri benih. Kiat-kiat sukses lain dalam membangun usaha benih tanaman juga disampaikan Slamet, diantaranya adalah :

Pandai mencari peluang, dari peluang itulah dapat tercipta produk yang dibutuhkan banyak orang. Melakukan survey ke lapangan akan membantu mengetahui jenis yang atau kriteria varietas yang diutuhkan masyarakat petani.

Siap menghadapi tantangan baik dari diri sendiri maupun lingkungan;

Mempunyai SDM yang solid dan kompeten, seperti breeder, akuntan, tim produksi maupun timpemasaran yang bisa diandalkan. 

Modal, jika kita tidak mempunyai modal yang cukup, dapat menggunakan cara patungan atau pinjam bagi hasil, peminjaman modal ke Bank, dll. Saat ini, pemerintah telah mengucurkan dana cukup besar untuk KUR sektor pertanian;

Fokus, seorang yang memulai bisnis harus fokus dan optimis, serta tidak mudah menyerah;

Belajar dari kisah sukses orang lain, hal ini dapat memotivasi semangat sekaligus belajar dari pengalaman orang lain;

Seorang entrepreneur sukses harus memiliki keberanian untuk berani memulai dan menghilangkan rasa ketakutan, dan kekhawatirannya.

Selanjutnya Slamet juga menuturkan bahwa kita harus pula memuaskan pada estafet berikutnya , yaitu pelanggan, dimana pelanggan adalah raja yang harus dimaksimalkan pelayanan kebutuhannya.

Pelanggan pebisnis benih tanaman adalah :

Petani pengguna benih, dimana mereka akan menuntut mutu benih yang kita jual, mereka akan meminta pembuktian dari produk benih yang kita hasilkan;

Penyalur/pengedar benih; mereka adalah partner bisnis kita sekaligus pelanggan kita yang menuntut spesifikasi benih yang mudah didistribusikan;

Pedagang, mempunyai harapan bahwa benih yang kita produksi memenuhi standar perdagangan, misalnya tahan simpan, tidak mudah rusak, dsb;

Industri, produk benih harus bisa memenuhi kepentingan industri makanan, dll

Konsumen, produk kita harus bisa memenuhi kebutuhan produk akhir di meja makan.

Dari beragamnya pelanggan tersebut, maka sebagai seorang entrepreneur di bidang perbenihan, harus benar-benar dapat memahami apa yang dibutuhkan pelanggan.

Slamet, yang telah berkecimpung selama lebih dari 28 tahun di bidang bisnis benih, juga menjelaskan bagaimana sorang pengusaha produsen benih harus mampu menjaga daya saing produknya di kancah pasar benih. Beliau menjelaskan bahwa setiap tahap yang dilakukan, dari perakitan sampai dengan pemasaran harus memenuhi standar lebih tinggi dari standar minimal yang ditetapkan pemerintah, selain itu setiap tahap bisnisnya harus dilakukan dengan professional dan konsisten dengan aturan yang ada. 

Tingkat persaingan yang semakin tinggi, dan dengan adanya Undang-undang Cipta Kerja menyebabkan tingginya investor yang datang di Indonesia, sehingga menuntut kita sebagai putra bangsa harus siap bersaing, yaitu dengan menyediakan benih varietas unggul bermutu dengan kualitas lebih tinggi dari standard pasar. Oleh karena itu, kepuasan pelanggan sangat diprioritaskan dengan adanya kulitas yang bagus agar usaha lebih produktif dan berkembang.

 “Intinya di bisnis benih itu jangan bermain main dengan mutu, jika bermain-main dengan mutu maka sama saja menggali kuburan sendiri”, ujarnya. “Hanya perusahaan yang memperhatikan mutu yang dapat bertahan hidup dan memenangkan persaingan”, imbuhnya.

Di kesempatan berikutnya, Direktur Utama CV PB Utama, Khamdan Wibowo, sebagai perwakilan entrepreneur di bidang perbenihan dari generasi milenial, menyatakan bahwa bisnis di perbenihan masih mempunyai peluang besar karena masih banyak daerah yang kekurangan benih berlabel/bersertifikat.

Khamdan mengatakan bahwa pada awalnya produksi benih yang dijalankannya adalah untuk memenuhi kebutuhan benih pemerintah, dengan menjalankan usaha dengan cara bermitra dengan petani penangkar benih. Khamdan juga menjelaskan bahwa usaha penangkaran benih padi dan aneka kacang (kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah) relatif murah biayanya, tidak semahal jagung.

Tahapan usaha yang dilakukan oleh CV PB Utama ini dimulai dengan memproduksi benih dengan cara bermitra dengan petani mitra, kemudian benih disalurkan kepada petani pengguna untuk pertanaman konsumsi maupun penangkaran. Untuk selanjutnya hasilnya dibeli kembali oleh CV PB Utama. 

Menurut Khamdan, saat ini yang sulit dicapai adalah kontinuitas produksi benih kedelai dan kacang hijau lokal dibandingkan dengan impor, oleh karena itu menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang yang besar untuk membuka bisnis di perbenihan. “Apalagi untuk kacang hijau saat ini sangat menguntungkan, karena harga kacang hijau konsumsi saja di tingkat kabupaten berkisar Rp 20.500/kg dan di tingkat eksportir bisa mencapai Rp 21.000/kg. Apalagi benih, bisa lebih tinggi lagi. Yang penting sesuai spek yang diinginkan eksportir, berapapun kuotanya pasti akan diterima dan dibayar cash,’’ ujarnya.

Selanjutnya Khamdan juga menerangkan bahwa permasalahan saat ini adalah belum optimalnya jaringan informasi antara keberadaan benih dengan konsumen atau pengguna benih. CV PB Utama siap membantu memasarkan benih kacang hijau dan kedelai bagi petani penangkar yang belum mempunyai jaringan pasar, sehingga benih kedelai dan kacang hijau lebih dimudah didapatkan semudah benih jagung.

“Menjadi produsen dan penangkar benih tanaman pangan sangatlah menjanjikan dan menguntungkan apalagi ditambah tantangan ke depan dimana dunia yang dihadapkan krisis energi dan krisis pangan sehingga usaha di bidang pangan (pertanian) akan semakin menjanjikan”, pungkasnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong program pengembangan inovasi pertanian guna menghadapi berbagai tantangan ke depan yakni perubahan iklim ekstrim dan pandemi Covid 19, termasuk tumbuhnya petani milenial untuk meningkatkan produksi hingga ekspor dengan implementasi pengembangan pertanian secara modern. Pengembangan aspek hilirisasi berbagai olahan pangan lokal yang dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani menjadi program yang harus diwujudkan.


“Di saat seperti ini yang bisa menyelamatkan negara adalah kebersamaan.           Pertanian tidak boleh macet, pertanian harus terancang dengan baik. Anak-anak milenial harus turun. Integrated farming berbasis zero waste salah satu cara yang mampu mengefisiensikan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan petani. Tantangan bagi kaum muda milenial untuk mengembangkan teknologi pertanian baik aspek Hulu, onfarm, hilirisasi,” ujar Suwandi.

(Kontributor : Ika Pramedyawati, SP – PBT Ahli Muda)

WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00