SIDANG EVALUASI DAN PENILAIAN CALON VARIETAS PADI SAWAH INBRIDA HS15-13-1-1 DALAM RANGKA PELEPASAN VARIETAS
Upaya Institut Pertanian Bogor (IPB) membantu
pemerintah mencegah krisis pangan terus
berlanjut. Setelah sukses mengenalkan varietas padi IPB 3S. kali
ini IPB
University kembali menaruh
perhatian pada hal ini, dan berusaha menghasilkan inovasi varietas padi sawah inbrida produksi tinggi.
Serangkaian proses
harus dilakukan dalam rangka pelepasan varietas, mulai dari permohonan
pengujian, pelaksanaan pengujian, evaluasi dan penilaian hasil pengujian hingga
pelepasan calon varietas. Berdasarkan
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2019 tentang Pelepasan Varietas Tanaman dan
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 681/HK.540/C/11/2019 tentang Prosedur Operasional Standar Penilaian Varietas
dalam Rangka Pelepasan Varietas Tanaman Pangan, maka telah dilaksanakan sidang evaluasi dan
penilaian calon varietas tanaman pangan terhadap calon varietas Padi Inbrida yang diusulkan oleh Institut Pertanian Bogor untuk
dilepas sebagai varietas unggul baru. Calon varietas Padi Inbrida
yang
dievaluasi dan dinilai yaitu calon varietas HS15-13-1-1.
Sidang dilaksanakan pada hari kamis tanggal sepuluh bulan November tahun 2022 bertempat di Yogyakarta, yang dihadiri oleh 13 (Tiga Belas) anggota Tim Penilai
Varietas Tanaman Pangan (Tim PVTP),
yaitu Prof. Dr. Ir. Satoto, M.S., Dr. Ir. Muchlish Adie, M.S., Prof. Dr. Muhammad Azrai, S.P., M.P., Prof. Dr. Ir.
Sholihin, M.Sc., Drs.
Lukman Hakim, Dr. Ir.
Muhamad Yunus, M.Si., Dr.
Ir. Sobrizal, M.Sc., Wiji
Astutiningsih, S.P.,
M.P.,
Dr. Ir. Hajrial Aswidinoor, M.Sc., Prof. Ir. Tarkus Suganda, M.Sc., Ph.D., Ir. Ayub Darmanto, Ir. HME. Achdijat Basari, Zulharman Djusman, S.E. Dalam sidang
tersebut Prof.
Bambang Purwoko selaku pengusul memaparkan hasil penelitian dan keunggulan yang dimiliki
calon varietas tersebut diantaranya tahan terhadap penyakit HDB
patotipe III pada fase vegetatif dan
tahan patotipe IV saat fase generate serta tahan
terhadap penyakit blast ras 013 dengan potensi
hasil sebesar 11,49
t/ha dengan rata-rata hasil 7,72 t/ha. Atas pertimbangan
ini, maka tim
penilai varietas tanaman pangan memutuskan bahwa calon varietas yang diusulkan dapat direkomendasikan untuk
dilepas menjadi varietas unggul setelah dilakukan perbaikan proposal sesuai dengan berita acara hasil sidang
No. 18/TPVTP/11/2022,
tanggal 10 November 2022. Calon varietas
Padi
Inbrida yang dievaluasi dan
dinilai yaitu calon varietas
HS15-13-1-1 dengan usulan
nama calon varietas IPB11S Bepe. Penerbitan Rekomendasi dapat dilakukan setelah perbaikan proposal diterima oleh Tim PVTP.
Penulis: Adillah Nazir