Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

“CALON VARIETAS UWI SOMBOK BUDUL, TAU, DOSO, SOMBOK, BUNGGON DAN TINGGOI DIREKOMENDASI DILEPAS SEBAGAI VARIETAS UNGGUL LOKAL DARI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN”

Uwi (Dioscorea alata L.) merupakan tanaman pangan lokal yang prospektif dan dapat digunakan sebagai pangan fungsional dan bahan diversifikasi pangan. Saat ini jenis aneka umbi tersebut sudah banyak diusahakan, sehingga menyebar ke hampir semua wilayah di Indonesia, salah satunya dikembangkan oleh petani di Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai makanan pokok. Pengusahaannya dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga terbentuk berbagai klon yang dapat dibedakan antara satu klon dengan klon yang lain. 


Sakka Samudin sebagai pemulia tanaman uwi melakukan eksplorasi sejak tahun 2020 dan diperoleh sebanyak 21 klon yang memiliki penampilan umbi yang berbeda. Nama klon lokal tersebut adalah Sombok Budul, Butun, Pusus, Balayon, Amangkul,  Tau, Labue, Bunggon, Boan mbol, Tinggoi, Dangkang, Ilotu, Dialok, Siloto, Pau Pau Ateno, Boyo, Sombok, Tanduk, Payot, Mailu, dan Doso. Semua klon tersebut ditanam secara baris dan seleksi klonal dilakukan berdasarkan hasil tinggi dan seragam pada setiap baris, tutur Sakka Samudin sebagai pemulia tanaman uwi. Kemudian pada tahun 2021 dilakukan perbanyakan klon yang terbaik pada tahun sebelumnya untuk digunakan dalam uji multilokasi. Uji multilokasi pada tahun 2022 dilakukan di empat lokasi yaitu Desa Gansal Kecamatan Tinangkung Selatan, Desa Tonuson Kecamatan Totikum Selatan, Desa Balayon Kecamatan Liang dan Desa Bulagi Satu Kecamatan Bulagi.


Lebih lanjut, Sakka memaparkan bahwa calon varietas uwi yang akan dilepas sebagai varietas unggul minimal memiliki produktivitas yang tinggi, memiliki ketahanan terhadap hama penyakit, dan memiliki kadar proksimat yang tinggi.  Berdasarkan atas kriteria tersebut, maka 6 (enam) calon varietas uwi yaitu Sombok budul, Tau, Doso, Sombok, Tinggoi, dan Bunggon diusulkan untuk dilepas. Produktivitas masing-masing calon varietas berbeda, yaitu produktivitas Sombok budul 27,5 t/ha, Tau  42,00 t/ha, Doso 27,99 t/ha, Sombok 31,30 t/ha, Tinggoi 23,30 t/ha, dan Bunggon 17,00 t/ha. 



Keputusan Tim Penilai Varietas Tanaman Pangan pada sidang evaluasi dan penilaian calon varietas tanaman pangan tanggal 25 Mei 2023 di Bogor, bahwa calon varietas uwi Sombok budul, Tau, Doso, Sombok, Tinggoi, dan Bunggon dapat direkomendasikan untuk dilepas sebagai varietas unggul dengan perbaikan proposal. 


“Perbanyakan calon varietas uwi banggai sebagai sumber benih penjenis dilakukan setelah pelepasan varietas. Pada tahun pertama akan disiapkan sebanyak 578 tonggol/umbi, hal ini dikarenakan setiap uwi dapat menghasilkan 3-10 tonggol/umbi. Pada tahun 2024 akan dihasilkan sebanyak 7.280 tonggol/umbi, dan pada tahun selanjutnya akan dihasilkan umbi yang bertambah banyak sehingga pada tahun keempat dapat disediakan tonggol/umbi untuk 500 ha,” Sakka melanjutkan.    

Penulis : Purwancaturita Maryani (PBT Ahli Madya)
Sumber : “Proposal Pelepasan Uwi Sombok Budul, Tau, Doso, Sombok, Bunggon dan Tinggoi sebagai Varietas Unggul Lokal Kabupaten Banggai”, kerjasama Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, UPT PMSB Sulteng, BPSIP Sulteng dan Dinas Pertanian Kabupaten Banggai Kepulauan.              

WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00