Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

PETANI SKOUW SIAP SEDIAKAN PANGAN UNTUK JAGA PERBATASAN NEGARA

Kawasan perbatasan negara merupakan kawasan strategis nasional yang mempunyai peranan dan fungsi penting. Presiden Joko Widodo telah memberi instruksi agar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) harus dijadikan sebagai titik baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan jangan sampai PLBN hanya dijadikan sebagai tempat pengurusan adminitrasi atau politis saja. Dengan demikian, kawasan perbatasan sebagai bagian terluar dari NKRI dapat mendukung keberhasilan pembangunan nasional dan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya (prosperity approach) serta peningkatan kondisi pertahanan dan keamanan (security approach).

Dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk (Kalimantan Barat), Motaain (Nusa Tenggara Timur) dan Skouw (Papua), Presiden menginstruksikan kepada 10 menteri untuk melaksanakan dan menyelesaikan program kegiatan di tiga wilayah perbatasan negara tersebut melalui Inpres No. 1 tahun 2021. Di PLBN Skouw, Kota Jayapura, yang berbatasan dengan Papua Nugini, kegiatan Kementerian Pertanian untuk mendukung percepatan pembangunan adalah pembangunan Unit Pengolahan Hasil (UPH) Jagung di Distrik Muara Tami, upgrading Rice Milling Unit (RMU) di Koya Barat dan Koya Timur, penyediaan benih padi hibrida untuk 100 ha di Koya Barat dan Koya Timur dan pembangunan pergudangan beras di Koya Barat serta pembangunan sarana dan prasarana pengolahan sagu di Skouw Yambe.

Dalam dialog dengan para petani pelaksana kegiatan pada 21 Juni 2022 lalu, para petani menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh petani untuk mengembangkan hasil produksi, termasuk aspek pengolahan dan penyimpanan hasil.  Beberapa komoditas pertanian yang diekspor ke Papua Nugini antara lain beras, susu, telur dan vanili.  Pada masa sebelum pandemi covid-19, aktivitas pasar di PLBN Skouw seminggu 3 kali yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Khusus tentang kegiatan perbenihan di Kota Jayapura, pada tahun 2021 telah dilaksanakan kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) untuk benih padi seluas 20 ha di Koya Timur yang dilaksanakan oleh Poktan Sido Makmur dan pada tahun 2022 ini seluas 5 ha oleh Poktan Maju Makmur.  Kegiatan P3BTP ini menambah kapasitas penangkaran benih di Kota Jayapura sehingga untuk pertanaman padi termasuk untuk benih bantuan pemerintah tidak memerlukan benih dari luar provinsi Papua, demikian penjelasan Kasi Produksi Pangan Dinas Pertanian Provinsi Papua Jefri Pithein S.  Produktivitas padi di Kota Jayapura sendiri mencapai 6-7 ton per hektar dengan rata-rata dua kali tanam dalam setahun.  

Pola penyediaan benih padi in-situ, dan hasil panen yang dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebutuhan masyarakat sekitar merupakan salah satu pelaksanaan konsep pengurangan Food Loss and Waste (FLW). "Besarnya potensi penurunan FLW yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber ketersediaan pangan menjadi alasan mengapa aspek ini menjadi target pencapaian pembangunan berkelanjutan (sustainaible development goals - SDGs) khususnya pada Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab," ujar SYL.  Menurut SYL, penanganan FLW yang baik akan mampu meningkatkan ketersediaan dan ketahanan gizi suatu negara. Di samping itu juga mampu meningkatkan efisiensi di sepanjang rantai nilai pangan sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan yang ramah lingkungan.


Penulis: DINA dan SOFIANA RAHMAYANI (Pengawas Benih Tanaman di Dit. Perbenihan TP)


WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00