PANEN PADI KEGIATAN BANTUAN BUDIDAYA PADI RAWA TAHUN 2022 DI KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN
Pada hari Senin (18/07/2022) telah dilaksanakan gerakan panen padi di Desa Patra Tani, Kec. Muara Belida, Kab. Muara Enim, Prov. Sumatera Selatan. Panen padi di Desa Patra Tani ini merupakan hasil dari kegiatan bantuan budidaya padi rawa yang bersumber dari pembiayaan APBN TA 2022 di Direktorat Serealia, Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Bantuan pemerintah pusat untuk kegiatan budidaya padi rawa di Kab. Muara Enim sudah berlangsung sejak tahun 2019. Dukungan dari pemerintah pusat ini dalam rangka optimalisasi pemanfaatan potensi sawah di lahan rawa sebagai salah satu upaya untuk mencapai swasembada pangan. Lahan rawa yang dikelola dan dimanfaatkan dengan baik menjadi lahan pertanian produktif dapat menjadi salah satu sumberdaya yang berpotensi besar untuk menambah pasokan pangan nasional, meningkatkan produksi pangan dan meningkatkan pendapatan petani.
Dari 25 juta hektar luas lahan rawa di Indonesia, baru sebagian kecil yang dimanfaatkan secara intensif untuk pertanian. Potensi sawah di lahan rawa Kab. Muara Enim cukup besar terutama di Kec. Muara Belida yaitu dengan jumlah lahan seluas 7.000 ha. Jenis lahan rawa di lokasi tersebut merupakan lahan rawa lebak.
Bantuan kegiatan budidaya padi rawa di Kab. Muara Enim tahun 2022 dialokasikan sebesar 1.880 ha tersebar di 40 kelompok tani di 8 desa yaitu desa Kayu Ara Batu, Desa Mulia Abadi, Desa Harapan Mulia, Desa Arisan Musi Timur, Desa Arisan Musi, Desa Gedung Buruk, Desa Patra tani, dan Desa Tanjung Baru.
Adapun bantuan sarana produksi untuk kegiatan budidaya padi rawa adalah sebagai berikut : benih padi VUB, pupuk NPK non subsidi, pupuk hayati dan pestisida.
Angka provitas di Kab. Muara Enim tahun 2021 sebesar 48,5 ku/ha artinya angka tersebut masih relatif rendah bila dibandingkan dengan angka provitas nasional yaitu sebesar 52,26 ku/ha. Dengan adanya bantuan sarana produksi ini diharapkan angka provitas Kab. Muara Enim bisa meningkat minimal sama dengan angka provitas nasional bahkan mungkin bisa melampauinya.
Beberapa lahan yang dibantu oleh pemerintah pusat melalui kegiatan bantuan budidaya padi rawa ini merupakan titik Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS). Oleh karena itu, dinas yang menangani bidang tanaman pangan dan stakeholder terkait di Kab. Muara Enim merasa optimis dengan adanya bantuan sarana produksi di lahan rawa ini akan menaikkan angka KSA di tingkat kecamatan secara khusus dan kabupaten secara umum sehingga angka produksi padi dan provitas padi bisa terdongkrak naik di tahun 2022.