Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

PADI BIOFORTIFIKASI

Indonesia menempati peringkat ke-5 dalam daftar Negara dengan angka kejadian stunting terbanyak di Dunia. Dampak stunting salah satunya adalah menurunnya perkembangan fungsi kognitif, sehingga berpengaruh terhadap kualitas anak Indonesia di masa yang akan datang. 

Dimulai dari tahun 2020, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, mulai mengalokasikan kegiatan bantuan budidaya Padi Biofortifikasi seluas 10.000 ha, dan yang terealisasi seluas 9.970 ha mencakup 9 Provinsi 34 Kabupaten/Kota. Hal ini sesuai dengan Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang RPJM 2020 – 2024, target penurunan angka Stunting di Indonesia.

Indonesia mempunyai angka Stunting sebesar 27,7% di Tahun 2019, dan melalui RPJM 2020 – 2024 sudah ditetapkan penurunan angka stunting ini dengan berbagai tahapan. Untuk ini pemerintah sudah menetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting melalui Perpres No. 72 Tahun 2021 yang diketuai oleh Wakil Presiden RI dan ketua pelaksananya ditunjuk Kepala BKKBN. Kementerian Pertanian disini sebagai pihak Pendukung, yang menyediakan pangan (Beras Nutri Zinc).

  


Target Penurunan Angka Stunting RPJM 2020 – 2024


Di Tahun 2022 ini, Kementerian Pertanian mencanangkan Program Pengembangan Padi Biofortifikasi seluas 100.000 ha yang terdiri dari; 35.000 ha di TP Provinsi, dan 65.000 ha di Pusat. Namun pertengahan tahun (Bulan Juni 2022) akan terkena pemotongan anggaran, yang kemungkinan mengurangi alokasi luasan bantuan padi biofortifikasi nya, menjadi 6.000 ha untuk DIPA Pusat, sehingga total keseluruhan seluas 9.500 ha.

Varietas padi yang yang disebut padi biofortifikasi adalah Inpari IR Nutri Zinc, yang dipelepasan varietas nya sudah di lepas sesuai SK Menteri Pertanian No. 168/HK.540/C/01/2019, dengan umur tanaman 115 hari. Varietas Padi Inpari IR Nutri Zinc mempunyai sifat antara lain: Potensi kandungan Zn: 34,51 ppm, rata-rata kandungan Zn 29,54 ppm, AnjuranTanam; baik ditanam untuk lahan sawah.


 

 

Salah satu contoh Kabupaten yang melaksanakan Program kegiatan Budidaya Padi Biofortifikasi salah satunya Kabupaten Pandeglang Prop. Banten. Yang saat ini sudah melakukan penanaman padi biofortifikasi secara bertahap, yang nantinya tertanam secara keseluruhan seluas 620 ha. Diharapkan dari kegiatan ini dapat menyediakan pangan sehat bagi masyarakat Pandeglang dan diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting-nya, yang sampai saat ini masih tinggi yaitu diatas 30% (37,8% Th. 2021). Para petani Pandeglang mendapatkan pendampingan secara intensif dari Dinas Pertanian Kab. Pandeglang, yang sangat mendukung program tersebut.

Penulis : Putu Surya Dhana, SP (PMHP Muda Direktorat Serealia)

WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00