Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

PANEN BENIH PADI VARIETAS INPARI 32, KABUPATEN MESUJI SIAP MANDIRI BENIH

Kementan terus mendorong peningkatan produksi dan produktivitas padi salah satu upaya melalui kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) Berbasis Korporasi Petani. Padi hari Selasa, tgl 20 September 2022, Kementan bersama Plt Bupati Mesuji bersama jajarannya melakukan panen padi varietas Inpari 32 di  kegiatan  Kelompok Tani Sumber Rezeki, Desa Telogorejo, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji seluas 50 hektar bermitra dengan CV Benthani Mulia Indah. Panen padi ini untuk dijadikan benih yang nantinya untuk memasok kebutuhan insitu, program IP-400 di wilayah Kabupaten Mesuji dan Provinsi Lamping.  

Hadir dalam acara tersebut Bupati Mesuji, Sulpakar; mewakili Direktur Perbenihan, Catur Setiawan; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kusnardi; Ketua DPRD, Elfianah; Kepala BPSBTPH Provinsi Lampung, Bambang; Kepala Dinas Pertanian, Pariman; Kepala Dinas PUPR, Ridwan; Kepala BPBD Sunardi; Kepala Dinas Ketanganan Pangan, Arip Dwiyanto; Kepala Dinas Kominfo; Camat Rawa jitu Utara; Kepala Desa Sekecamatan Rawajitu Utara; Koramil; Kapolsek dan seluruh Gapoktan yang ada di Kecamatan Rawa jitu Utara.

Catur Setiawan, Koordinator Pengawas Benih Tanaman Ditjen Tanaman Pangan, mengatakan bahwa Benih menjadi salah satu sarana produksi yang paling menentukan keberhasilan budidaya tanaman, sekitar 30% dapat meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian, menurutnya Kementan terus mendorong peningkatan produksi dan produktivitas padi salah satunya melalui pemberdayaan kelompoktani pada kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP). 

"Untuk keberhasilan produksi benih kegiatan P3BTP insitu, faktor utama yang harus diperhatikan mulai dari (hulu sampai hilir) atau awal tanam hingga pasca panen yakni pemilihan varietas yang tepat sesuai spesifik lokasi, pemetaan sebaran varietas yang dominan, lokasi harus tepat, hasil panen harus diambil jadi benih bukan untuk beras, dan  penggunaan mekanisasi alat mesin pertanian modern untuk mempercepat proses produksi" jelas Catur Setiawan

"Ciri keberhasilan kegiatan Perbenihan P3BTP insitu adalah, setelah mendapatkan bantuan P3BTP, petani sudah bisa memproduksi benih secara mandiri dan terus menerus menyediakan benih insitu di wilayahnya, dan tidak lagi benih didatangkan dari luar wilayah, tambah Catur.

Dalam sambutannya Plt Bupati Mesuji Sulpakar menyampaikan kita harus memajukan perekonomian masyarakat dalam sektor pertanian bukan hanya berperan menyediakan bahan pangan tetapi juga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mesuji. Petani di Kabupaten Mesuji harus bisa sejahtera melalui peningkatan kapasitas kemampuan para petani dalam pengelolaan sawahnya. 

Sambutnya merasa optimis produksi padi diwilayahnya akan terus meningkat tentunya berkat peran aktif  dinas pertanian, petani dan masyarakat. Sulpakar juga mengapresiasi keberhasilan Kelompok Tani Sumber Rezeki, dalam memproduksi calon benih padi insitu. Ia juga berharap agar padi varietas Inpari 32 yang sedang dipanen bisa terus dikembangkan dan ditanam di wilayahnya dan berharap petani tidak hanya dapat menanam dan panen dua kali dalam setahun, namun hingga tiga bahkan empat kali.

"Hasil panen P3BTP Varietas Inpari 32 ini cukup memuaskan, dengan hasil ubinan 7,8 ton per ha, dan menjadi benih sekitar 4-5 ton per hektar. Varietas tersebut bisa menjadi alternatif pilihan bagi petani Mesuji untuk menanam varietas unggul baru " tutur Sulpakar.

Pada kesempatan lain Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, menerangkan bahwa Penerapan program IP 400, merupakan program setahun 4 kali tanam dan panen dalam lahan yang sama. Hal ini untuk mengatasi tantangan keterbatasan lahan yang saat ini banyak alih fungsi lahan.

"Untuk mendukung program IP400, Kementan segera gerak cepat kawal kesiapan benih varietas unggul baru dengan umur genjah salah satunya melalui P3BTP seperti Cakrabuana Agritan, Pajajaran, papar dan sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo setiap program peningkatan produksi harus mengutamakan mekanisasi tentunya perlu ada trobosan atau inovasi baru baik dari petugas maupun petani sendiri sehingga setiap program dapat tercapai sesuai tujuan" tutup Suwandi

Kontributor: Catur Setiawan dan Monica Christina Natalia

(Pengawas Benih Tanaman di Dit. Perbenihan Tanaman Pangan)


WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00