17 TON BENIH JAGUNG PEMERINTAH RAMBAH 1000 HEKTAR LAHAN PETANI DI KABUPATEN NIAS BARAT

Baru-baru ini, Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan benih jagung hibrida ke Kabupaten Nias Barat. Sebanyak 17,67 ton benih jagung hibrida varietas HJ 21 Agritan telah tiba di kabupaten yang terletak di ujung Provinsi Sumatera Utara ini. Benih jagung ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan benih pada lahan seluas 1178 ha yang tersebar di beberapa lokasi. 

Varietas HJ 21 Agritan ini merupakan produk Badan Litbang Pertanian yang mempunyai keunggulan antara lain berumur genjah (pendek). Benih tersebut akan dibagikan secara gratis kepada 182 kelompoktani yang tersebar di Kabupaten Nias Barat berdasarkan CPCL yang diusulkan oleh Dinas Pertanian melalui petugas lapangan.

Pada tempat berbeda, Direktur PT Karya Parawansa Grup, Parawansa, mengatakan bahwa pada akhir September 2022 benih jagung hibrida bantuan dari Pemerintah Pusat telah tiba di Kabupaten Nias Barat.”Saat ini benih sedang menunggu ceking mutu oleh Balai Pengawasan Sertifikasi Benih setempat sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” ujarnya. 

Kasti Waruwu, petani setempat, mengatakan bahwa relatif sulit untuk mendapatkan benih jagung bersertifikat di kabupaten Nias Barat. Jika pun ada harganya cukup mahal. 

‘Diharapkan bantuan benih jagung hibrida dari pemerintah ini dapat membantu petani dalam menyediakan benih jagung hibrida bersertifikat dalam rangka mendorong peningkatan produksi jagung,” paparnya.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, mengatakan bahwa bantuan benih dari pemerintah pusat diharapkan mampu menambah indeks pertanaman sehingga dapat mengoptimalkan produktivitas. “Semua petugas terkait diharapkan dapat melakukan pendampingan terkait pemanfaatan bantuan tersebut agar mampu memberikan manfaat bagi petani,’’ ujarnya.

(Kontributor : Ika Pramedyawati-PBT Ahli Muda)