JAKARTA, (9/4/25) Kementerian Pertanian (Kementan) hari ini menggelar acara Rapat Evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Lahan (OPLA), dan Cetak Sawah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan nasional.
Dalam arahan nya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan kepada para penanggung jawab untuk terus meingkatkan kinerja guna mengamankan produksi padi.
Selain itu berbagai dukungan yang telah di gulirkan seperti benih ungvul, pupuk, alat mesin pertanian diharpakan di monitor dengan baik sehingga program-program yang telah di canangkan dapat di realisasikan.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk memastikan program LTT, OPLA, dan Cetak Sawah berjalan sesuai target dan memberikan hasil yang maksimal" ujar Mentan Amran
"Ditengah ancaman krisis pangan global yang menimpa beberapa negera, tidak ada pilihan lain selain kita bekerja lebih keras lagi untuk mengamankan pangan karena jangan main-main dengan krisis pangan, sektor lain bisa di tunda-tunda tapi kalo pangan bermasalah negara bisa bergejolak" tegas Amran
Kemudian Mentan Amran menyampaikan bahwa saat ini produksi padi tertinggi selama tujuh tahun terakhir, kemudian serapan gabah naik 2000% ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri bersama.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih seluruh insan pertanian, BUMN, TNI, POLRI serta Pemerintah Daerah ini berkat kerja keras kita semua, kami hanya bagian kecil daripada tim ini, sehingga kami merasa perlu menyampaikan terima kasih"
Dalam acara tersebut dilakukan pendandatanganan komitmen dari masing-masing penanggunga jawab LTT,OPLA, sebagai wujud kesanggupan untuk memperluas areal tanam pada musim tanam mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi lahan yang ada dan meningkatkan capaian hasil panen
Pada kesempatan yang sama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan Pencapaian yang diraih saat ini menjadi satu tanggung jawab besar untuk tetap di pertahankan bahkan ditingkatkan.
"Kami monitor harian perkembangannya, khususnya Luas Tambah Tanam, ketersediaan benih, ketersediaan air, kelancaran pupuk, serta mekanisasi pertanian" jelas Wamentan Sudaryono
"Kementerian Pertanian (Kementan) optimis bahwa dengan sinergi dan komitmen yang kuat dari semua pihak, target swasembada pangan akan tercapai dalam waktu dekat ini" Wamentan Sudaryono menambahkan.
Di akhir acara dilakukan diskusi dan tanya jawab antara Mentan Amran dengan perwakilan daerah dan stakeholder lainnya, guna membahas strategi pelaksanaan dan mengatasi berbagai potensi kendala di lapangan.