Amankan Padi, Petani Pandeglang Gotong-Royong Kendalikan Wereng
Kementerian Pertanian
(Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman
Pangan terus mengupayakan pengamanan produksi padi dari serangan hama dan
penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Seperti yang dilakukan
beberapa waktu yang lalu (8/6) di Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang,
Kabupaten Pandeglang, Banten. Puluhan petani yang datang dari kelompok tani
(poktan) Makmur, Subur, Sampurna Tani Jaya dan Setia II bersama-sama turun ke
sawah melakukan pengendalian hama wereng batang cokelat.
Petugas Pengendali OPT
(POPT) Kec. Panimbang, Budi Darmawan menyampaikan bahwa beberapa pertanaman di
Desa Mekarjaya memang terserang hama wereng, akan tetapi saat ini kondisinya
sudah terkendali. "Berdasarkan pengamatan, ditemukan populasi wereng pada
tanaman padi umur 60 - 90 hari setelah tanam (hst). Oleh karenanya, kami
merekomendasikan untuk dilakukan gerakan pengendalian (gerdal) agar tidak
meluas dan menimbulkan kerugian lebih parah,” jelas Budi.
Saat memimpin Gerdal
wereng, Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi
Banten, Adham Bahtera menyatakan bahwa jajarannya terus melakukan upaya
pengawalan pertanaman agar panen nanti aman dari ancaman serangan OPT, salah
satunya hama wereng ini. “Gerdal kita laksanakan sebagai upaya pengendalian
populasi wereng dan dievaluasi seminggu kemudian untuk memastikan apakah
populasi sudah terkendali atau belum", tutur Adham.
Dihubungi terpisah, Plt.
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Bambang Pamudji menyampaikan apresiasinya
terhadap langkah-langkah pengendalian OPT yang telah dilakukan oleh jajaran
perlindungan tanaman pangan. “Alhamdulillah, setelah dilaksanakan gerdal, saat
ini serangan wereng di wilayah Panimbang sudah terkendali. Oleh karena itu,
kita tidak boleh lengah, jika sudah ditemukan indikasi serangan, segera
ditindaklanjuti agar tidak meluas,” ungkap Bambang.
Menanggapi hal ini,
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi kembali menegaskan kepada jajarannya
bahwa upaya mengamankan produksi tanaman pangan menjadi tanggung jawab kita
semua dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,” pungkas Suwandi.
Upaya pengawalan pertanaman dari ganguan OPT
ini sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh Syahrul Yasin Limpo, Menteri
Pertanian RI untuk terus hadir di lapangan untuk memastikan produksi beras
nasional aman.
(Kontributor : Fakih Zakaria
dan Gandi Purnama)