“MELALUI GERAKAN PERCEPATAN TANAM KITA TINGKATKAN LUAS TAMBAH TANAM UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG DI SULAWESI TENGAH TAHUN 2023”
AMPANA-Demikian tema kegiatan Gerakan Percepatan Tanam Jagung yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Unauna, dengan melibatkan perwakilan kelompok tani se Kecamatan Ampana Tete, yang di pusatkan di Desa Pusungi, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Unauna, Rabu (23/08/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah mengungkapkan salah satu latar belakang pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Tojo Unauna karena pertimbangan wilayahnya adalah salah satu sasaran pengembangan jagung di Sulawesi Tengah.
“Kabupaten Tojo Unauna untuk sektor pertanian terkenal dengan komoditi jagungnya, sehingga wajar, saat bicara pertanian, ketika menyebut Kabupaten Tojo Unauna, yang terbayang adalah komoditi jagungnya, dan sebaliknya ketika menyebut komoditi jagung, yang terbayang adalah Kabupaten Tojo Unauna” ungkap Kadis TPH Provinsi Sulawesi Tengah dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bidang Tanaman Pangan, Ir. Retno Erningtyas Sugyono, MP.
“Suatu kesyukuran kita, bahwa produksi jagung Provinsi Sulawesi Tengah untuk Tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding Tahun 2021 sebanyak 29,44 % atau sebesar 118 Ton Pipilan Kering, dan salah satu penyumbang kenaikan produksi itu adalah Kabupaten Tojo Unauna, yang mengalami kenaikan produksi sebesar 57%, yaitu dari 34.188 ton pada Tahun 2021, naik menjadi 91 ton pada Tahun 2022”, urainya lebih lanjut yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Dalam mendukung upaya peningkatan produksi jagung, Dinas TPH untuk Tahun 2023 kembali mengucurkan bantuan gratis benih jagung ke beberapa kabupaten termasuk Kabupaten Tojo Unauna.
“Provinsi Sulawesi Tengah untuk Tahun 2023 ini kembali mengalokasikan bantuan benih jagung hibrida ke Kabupaten Tojo Unauna, untuk lahan seluas 3.500 hektar bersumber dari anggaran APBN yang telah disalurkan kepada kelompok tani sasaran beberapa waktu lalu, dan 500 hektar dari APBD Provinsi Sulawesi Tengah. Tentunya dibutuhkan tanggung jawab penuh dari petani-petani kita yang telah menerima bantuan ini dalam melaksanakan budidaya dan pemeliharaannya, dengan kawalan dan pembinaan penuh dari penyuluh pertanian tentunya” harap Kadis.
Kadis mengharapkan tanggung jawab penuh dari petani-petani kita dalam melaksanakan budidaya dan pemeliharaannya, kawalan penuh dari penyuluh pertanian hingga masa panen, pencatatan dan pelaporan rutin terkait luas tanam, panen, produktivitas dan produksinya, sehingga riwayat perjalanan dari bantuan benih gratis ini dapat terbaca dan terdokumentasi seberapa besar dampaknya terhadap peningkatan produktivitas, produksi dan pendapatan petani-petani kita.
hal ini, sebagai wujud tanggungjawab kita untuk turut menjaga akuntabilitas setiap “rupiah” uang negara yang dikucurkan untuk pembangunan pertanian kita
Gerakan Percepatan Tanam Jagung yang bertujuan untuk mendorong petani dalam mempercepat tanam dan mengoptimalkan bantuan benih yang diterima, dan dilaksanakan pada luas hamparan lahan sekitar 80 hektar tersebut turut dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna, diantarnya Bupati, yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Penyuluh Pertanian, Babinsa dan Kapolsek Kecamatan Ampana Tete.
Kontributor: Ikbal, SP., M.Si