KABUPATEN WAY KANAN GELAR PANEN RAYA BENIH PADI SUPER GENJAH VARIETAS M70D HASIL KEGIATAN P3BTP
Kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) dalam rangka penyediaan benih insitu khususnya benih padi super genjah, sukses dilaksanakan di Kabupaten Way Kanan. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan panen raya benih varietas M70D yang digelar pada hari Selasa tanggal 5 Juli 2022 di Desa Serang Kuring, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan. Panen raya dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan, Kepala BPS Kabupaten Way Kanan, perangkat desa Serdang Kuring, perwakilan Direktorat Perbenihan TP, Kepala BPSB Provinsi Lampung, PBT Provinsi Lampung, POPT, PPL, PT. Pomal sebagai offtaker, kelompok tani, PT. M Tani sebagai pemilik varietas serta warga desa Serdang Kuring.
Dalam sambutannya mengawali panen raya, Ir. Maulana selaku Kepala Dinas Pertanian menyampaikan rasa gembira dan bangga atas keberhasilan Kelompok Tani Sri Jaya I yang pada hari ini berhasil panen benih varietas M70D. “Padi varietas super genjah M70D adalah varietas yang banyak dicari dalam pelaksanaan pertanaman IP 400, dengan dihasilkannya benih padi super genjah secara insitu melalui kegiatan P3BTP di Kecamatan Bahuga ini, maka kita optimis untuk dapat melaksanakan pertanaman IP 400, karena salah satu kendala dalam pelaksanaan IP 400 adalah ketersediaan benih varietas super genjah yang terbatas, disamping gangguan hama penyakit terutama hama tikus” papar Maulana. “Kabupaten Way Kanan membutuhkan sekitar 500 ton benih untuk lahan seluas 20.000 ha per musim tanam, diharapkan dengan adanya kegiatan P3BTP ini dapat membantu petani belajar menjadi produsen benih khususnya benih varietas super genjah yang dapat membantu penyediaan benih insitu. Dengan dihasilkannya benih insitu, kemungkinan tercapainya 6 tepat dalam penyediaan benih bisa diwujudkan, terlebih dalam kegiatan P3BTP kali ini, dua kelompok tani yakni Sri Jaya I dan Makmur turut berpartisipasi dengan total luas pertanaman berkisar 50 ha, namun yang dipanen pada hari ini baru 10 ha dari satu poktan” lanjut Maulana.
Hasil ubinan panen benih varietas M70D dari Poktan Sri Jaya I yang dikonversi menggunakan prosedur dengan pengawasan petugas dari BPS didapatkan hasil yang cukup memuaskan yaitu mencapai 7,92 ton/ha, meskipun untuk dapat lulus dinyatakan sebagai benih, hasil panen harus melalui proses pengolahan benih dan selanjutnya diuji di laboratorium dalam menyelesaikan tahapan sertifikasi.
Hal senada disampaikan oleh Alibasyah Kepala Desa Serdang Kuring, “Kedua Poktan yang melaksanakan kegiatan P3BTP ini merupakan potan andalan dari desa kami, sehingga kami sangat mengharapkan kedua poktan ini dapat menularkan ilmu yang didapat untuk menjadi petani produsen benih, karena selama ini petani dan poktan di desa kami merupakan petani budidaya biasa. Dengan kegiatan P3BTP ini petani di desa kami bisa belajar menjadi produsen benih dengan binaan dari BPSB dan pihak swasta yang terlibat seperti PT. Pomal dan PT. M Tani, dengan menjadi produsen benih petani dan poktan bisa mendapatkan nilai tambah dari hasil panen.
Dalam sambutannya Ir. Munadar, MM yang dalam hal ini mewakili Direktur Perbenihan Tanaman Pangan menyampaikan ucapan terimakasih kepada poktan, kepala desa, offtaker, pemilik varietas, jajaran dinas pertanian kabupaten Way Kanan, BPSB dan semua pihak yang ambil bagian dalam kegiatan P3BTP ini, dan telah melaksanakan kegiatan dengan baik.
Selaras dengan harapan yang disampaikan Kepala Dinas dan Kepala Desa Serdang Kuring, Direktorat Perbenihanpun berharap kegiatan ini dapat berjalan secara berkesinambungan serta poktan Sri Jaya I dan poktan Makmur dapat menjadi contoh sukses menjadi poktan produsen benih. Sejatinya kebutuhan benih untuk Kabupaten Way Kanan umumnya dan Kecamatan Bahuga khususnya dapat dipenuhi secara Insitu, dari program awal P3BTP dengan lahan 50 ha, apabila bisa dihasilkan benih 2-3 ton perhektar, maka akan didapat 100-150 ton benih, yang artinya dapat digunakan untuk budidaya padi seluas 4.000-6.000 ha. Tentu hal ini sungguh sangat membantu ketersediaan benih padi di Kabupaten Way Kanan. Disampaikan pula oleh Munadar pesan kepada offtaker untuk berkomitmen dalam menyerap benih yang dihasilkan oleh poktan terlebih benih yang dihasilkan adalah benih varietas super genjah yang memang sangat dibutuhkan untuk program IP 400, hal ini juga dapat menjadikan pemicu semangat bagi poktan poktan untuk ikut meningkatkan kompetensi mereka menjadi petani produsen benih.
Dalam kesempatan yang sama Bambang Sugiharto, SP, MP Kepala BPSB Provinsi Lampung menyampaikan bahwa BPSB dan PBT siap untuk mendampingi petani poktan yang akan belajar menjadi produsen benih, mulai tatacara mendaftar menjadi produsen benih, pendampingan tahapan sertifikasi di lapangan, prosesing benih, melakukan pengemasan dan penyimpanan sampai dengan peredaran benihnya.
Menutup rangkaian sambutan dalam gelaran panen raya benih kegiatan P3BTP dilakukan panen secara simbolis yang diawali oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan, berturut turut dilanjutkan oleh Ir. Munandar, MM, Kepala BPSB Propinsi Lampung, Kepala BPS dan Kepala Desa Serdang Kuring, kemudian setelah panen secara simbolis dilanjutkan dengan panen menggunakan alat mesin panen, hal ini sesuai dengan semboyan yang kerap disampaikan Bapak Menteri Pertanian “Maju Mandiri Modern”.
Ditulis oleh :
Dr. Happy Suryati, SP, M.Si (PBT Ahli Madya)
Ir. Munandar, MM (PBT Ahli Madya)
Ismanto, SP, M.Si (PBT Ahli Muda)