Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520,
Provinsi DKI Jakarta

(021) 7824 669

ID EN
Logo

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan

7

SOSIALISASI PADI INPARI NUTRIZINK DI KABUPATEN LUMAJANG PROP. JAWA TIMUR

Kementerian Pertanian melalui Ditjen Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, melakukan sosialisasi Padi Inpari Nutrizink di Kab. Lumajang Prop. Jawa Timur, 11 Agustus 2022.

Bertempat di Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, Direktur Serealia, Dr. Moh. Ismail Wahab Bersama Tim, melakukan kunjungan kerja, melihat langsung dilapangan pertanaman Padi Inpari Nutrizing yang sudah tertanam dari program kegiatan TP Provinsi dan sekaligus betatap muka dengan Kelompok Tani setempat untuk memaparkan program kerja Kementerian Pertanian Tahun 2022 dan Rencana Program Pemerintah di Tahun 2023.

Hadir juga pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pertanian, Kabid TPH Kab. Lumajang beserta Jajarannya, dan Koramil setempat. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kab. Lumajang menyambut baik dan berterimakasih atas kehadiran Bapak Direktur Serealia Bersama Tim, dan juga melaporkan kondisi pertanian di Kabupaten lumajang saat ini, sekaligus meminta dukungan penuh dari Pemerintah Pusat untuk peningkatan sector pertanian di Kabupaten Lumajang.

“Total luas tanam padi di Kabupaten Lumajang, sampai dengan saat ini (Agustus Minggu I 2022) sudah mencapai luasan 46.668 ha, dan luas tanam padi Nutrizink sendiri seluas 1.580 ha”, kata Kepala Dinas Pertanian Kab. Lumajang. Dari luasan tersebut, padi Nutrizink atau Padi Biofortifikasi, diperkirakan akan mendapatkan hasil sebanyak 7.900 ton GKG dengan asumsi provitas 5 ton/ha. 

Arahan Bapak Direktur Serealia, Dr. Moh. Ismail Wahab, “Program kegiatan Padi Inpari Nutrizink ini dimaksudkan untuk menyediakan bahan pangan yang diperuntukkan untuk menurunkan angka Stunting yang ada di wilayah terasebut”. Karena Program ini sudah ditetapkan dalam RPJMN 2020–2024, angka stunting di Indonesia menurun sampai angka 20%. Ini juga yang sudah menjadi program Bapak Presiden RI, yang harus dilaksanakan.

Oleh karena ini, pelaksanaan program tersebut harus didukung penuh oleh semua pihak, dan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Serealia memberikan Bantuan Benih Padi Inpari Nutrizink beserta saprodi lainnya, yang diberikan kepada petani untuk dibudidayakan. Dan hasil nya tersebut, bukan hanya untuk dikonsumsi, namun Sebagian dipergunakan untuk menjadi Benih Kembali, yang akan dipergunakan untuk kegiatan di tahun 2023. 

Hadir juga pada kesempatan ini, wakil dari penyedia benih padi, PT. Bunga Tani Sejahtra, yang menyatakan dukungannya untuk dapat memasok kebutuhan benih padi Inpari Nutrizink ini untuk wilayah Jember, Lumajang dan sekitarnya.

Petani setempat pun menyambut baik program Kementerian Pertanian tersebut, dan menyampaikan keluhan-keluhannya, antara lain, kurangnya pasokan pupuk yang ada dan juga harga jual jenis padi ini yang masih dibawah harga padi jenis lain (sekitar Rp. 1.000 – 2.000 /Kg nya). Ini semua akan manjadi catatan untuk Tim Pusat dan akan disampaikan pada Pimpinan di Jakarta.

Selanjutnya Direktur Serealia, Dr. Ismail Wahab, menargetkan untuk Kabupaten Lumajang, di tahun 2023 tanam Padi Nutrizink yang akan mendapatkan bantuan dari Anggaran Pusat seluas 10.000 ha, juga Kegiatan OPIP seluas 5.000-10.000 ha.  


Penulis:   Putu Surya Dhana, SP (PMHP Muda Direktorat Serealia)



WhatsApp


Email


Jam Pelayanan

Hari Kerja
08:00 s/d 16:00